warning!!!

Senin, 14 Desember 2015

Tugas Keamanan Sistem Operasi

Sistem Operasi Linux Backtrack 4

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Karunia-Nya, sehingga penulis bisa membuat postingan ini yang insyaallah bermanfaat buat pembaca sekalian. Sebelumnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Triawan Adi Cahyanto selaku Dosen pengampu Mata kuliah Keamanan Komputer dan Alhamdulillah penulis bisa menyelesaikan Tugas ini tepat pada waktunya yang berjudul "Sistem Operasi Linux Backtrack 4".
Penulis menyadari bahwa postingan kali ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan postingan ini.

Baiklah langsung saja penulis akan menjabarkan berkenaan dengan Sistem Operasi Linux Backtrack

Sebelum kita mengeksplor lebih jauh tentang apa itu Linux dan bagaimana tentang ditro Linux khususnya Backtrack, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai Sistem operasi.
Sistem Operasi adalah perangkat lunak komputer atau Software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem.
Backtrack merupakan bagian dari distro pentest yang dimiliki Linux yang diketahui mempunyai kaitan dalam hal melacak celah keamanan di suatu jaringan internet, seperti halnya website dan lain-lain dan Linux sendiri masuk ke salah satu jenis Operating system yang bersifat open source alias gratis.

Fitur-fitur yang terkandung dalam Sistem operasi ini adalah sebagai berikut :
  1. Metasploit integration
    Software ini termasuk dalam kategori security yang biasanya dipakai untuk menguji coba resistansi suatu sistem dengan upaya mengeksploitasi kerentanan aplikasi suatu sistem.
  2. Kismet
    Tool ini bekerja pada layer 2 802.11 yang merupakan detektor di jaringan nirkabel, sniffer, dan sistem deteksi instruksi.
  3. Nmap
    Nmap singkatan dari Network Mapper yang termasuk dalam program open source yang berfungsi ketika akan mengeksplorasi jaringan.
  4. Ettercap
    Aplikasi ini diciptakan oleh Alberto Omaghi dan Marco Valleri yang mengandung perlengkapan buat penyerangan pada suatu LAN.
  5. Wireshark
    Ini yang biasa penulis pakai khusunya di mata kuliah keamanan komputer dan software ini tergolong dalam tool Network Analyzer yang biasa dipakai para Network administrator selama menganalisa kinerja jaringan juga protokol didalamnya.
  6. Enumeration
    Disini terjadi proses kombinasi informasi yang sudah diperoleh dari proses sebelumnya, sehingga menciptakan eksploitasi yang bisa digunakan.
  7. Scanners
    Alat ini berguna dalam menyalin suatu gambar atau teks yang selanjutnya disimpan pada Hardisk maupun Floppy disk.
  8. Spoofing
    Suatu teknik yang dimanfaatkan demi mendapatkan akses ilegal ke dalam komputer atau informasi.
  9. Tunneling
    Dasar VPN untuk membuat suatu jaringan private melalui jaringan internet.
  10. Bluetooth
    Suatu peralatan media komunikasi yang dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya.
Kemudian terdapat isu yang mempertanyakan keamanan dari Sistem operasi Linux backtrack 4 ini.
Disini penulis akan membahas sejauh mana Sistem keamanan yang terdapat pada Linux backtrack 4 ini, meskipun sebenarnya versi terbaru dari Backtrack saat ini telah memasuki 5 R2. Setelah penulis menganalisa kinerja dari Backtrack 4 ini sembari browsing di internet unsur keamanannya. Pada settingan terlihat Sistem dan Security yang terdiri dari :


  • Crypto : Software ini berguna untuk mengatur sistem keamanan dari Backtrack itu sendiri, kegunaan lainnya kita bisa membuat dan mengolah sertifikat berupa data diri pribadi di tab Your sertificates. 
  • Password and User Account : Ini adalah sarana untuk membuat serta mengganti akun pribadi kita tanpa bisa diketahui orang lain sebab adanya password untuk menjamin keamanan.
  • Privacy : Adanya fungsi Clean up, jadi Privacy ini di pakai ketika sedang membersihkan registry yang tidak berguna supaya kinerja Sistem operasi tidak menjadi lemot.

Sekian postingan penulis kali ini bila terdapat kesalahan-kesalahan penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum wr.wb

Kamis, 26 Maret 2015

Erik_Saiful_Rizal, 1300631030, Manajemen_Informatika

Assalamualaikum Wr.Wb.


Syukur Alhamdulillah, Puji syukur yang selalu penulis panjatkan kepada Allah SWT yang mana berkat Rahmat, Hidayah dan Inayah Penulis bisa menyelesaikan sebuah postingan. Sholawat serta salam yang selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, serta tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Pemrograman Framework yang luar biasa yaitu Bapak "Mudafiq Riyan Pratama, S". Pada Kesempatan kali ini penulis akan membuat sebuah postingan yang Insyaallah dapat bermanfaat bagi kita semua, didalam postingan tentang Tutorial kali ini penulis menyadari bahwasanya banyak terdapat kekurangan yang terdapat pada postingan kali ini, maka dari itu penulis selalu mengharapkan Kritik dan Saran bagi para pembaca yang terhormat, supaya bisa menutup celah kekurangan pada postingan ini dan bisa berkarya yang lebih baik lagi, dan membuat postingan yang bermanfaat untuk kedepannya.

Tutorial Pembuatan Kalkulator 2 Bilangan Menggunakan PHP


Oke, tanpa basa-basi langsung saja kita mulai membuat Kalkulator Sederhana, Caranya adalah sebagai berikut :

  • Pertama-tama kita persiapkan Alat dan Bahan yang kita butuhkan, Seperti : Komputer PC/Laptop,XAMPP,Text Editor (Notepad++, Sublime), web Browser (Google Chrome, Mozilla, Baidu Browser). Nah, Setelah semua siap dan sudah terinstal, kita bisa masuk kelangkah berikutnya
  • Langkah kedua kita jalankan Aplikasi XAMPP, klik button Start disebelah Apache dan Mysql, untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar berikut :


  • Setelah button start kita klik, Tutup terlebih dahulu XAMPP biarkan Aplikasi tersebut berjalan, kemudian buka teks Editor dan disini saya menggunakan Notepad++ karena saya masih Pemula, Letakkan Source Code berikut kedalam teks Editor :

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head><title>Web Operator Aritmatika</title></head>
    <body>
    <h1><font color="blue">Aritmatika</font></h1>
    <body bgcolor="green">
    <form method="post">
    <table>
    <tr>
    <td align="center"><b>Angka 1<b></td>
    <td><b>Operator</b></td>
    <td align="center"><b>Angka 2<b></td>
    </tr>
    <td><input type="number" name="angka1" value = "" /></td>
    <td align="center"><select name="operator">
    <option></option>
    <option value ="+">+</option>
    <option value ="-">-</option>
    <option value ="*">*</option>
    <option value ="/">/</option>
    </select></td>
    <td><input type="number" name="angka2" value = "" /></td>
    <td>=</td>

    <?php
    if(isset($_POST['angka1']) or isset($_POST['angka2']) ){
    $angka1 = $_POST['angka1'];
    $angka2 = $_POST['angka2'];
    error_reporting(0); 
               if ($_POST['angka1']=="") {
                      echo "Harap Masukkan Angka!!!";
               }
    }else{
    $angka1 = "0";
    $angka2 = "0";
    }
    if(isset($_POST['operator'])){
    $operator =$_POST['operator'];
    }else{
    $operator ="";
    }
    switch($operator){
    case "+":
    $hasil = $_POST["angka1"] + $_POST["angka2"];
    break;
    case "-":
    $hasil = $_POST["angka1"] - $_POST["angka2"];
    break;
    case "*":
    $hasil = $_POST["angka1"] * $_POST["angka2"];
    break;
    case "/":
    $hasil = $_POST["angka1"] / $_POST["angka2"];
    break;
    }
    ?>
    <td><input type="number" disabled value="<?=$hasil;?>"></td>
    <td><input type="submit"  value="Hitung" ></td>
    </tr>

    </table>
    </form>
    </body>
    </html>
  • Berikut Penjelasan Mengenai Script yang saya buat diatas :
<tr>
<td align="center"><b>Angka 1<b></td>
<td><b>Operator</b></td>
<td align="center"><b>Angka 2<b></td>
</tr>
Bagian ini berfungsi untuk membuat Baris dengan inputan Teks yang dicetak Tebal dan diletakkan tepat ditengah-tengah Field.

<td><input type="number" name="angka1" value = "" /></td>
<td align="center"><select name="operator">
<option></option>
<option value ="+">+</option>
<option value ="-">-</option>
<option value ="*">*</option>
<option value ="/">/</option>
</select></td>
<td><input type="number" name="angka2" value = "" /></td>
<td>=</td>

Kode diatas berguna untuk Membuat 3 Kolom inputan, bilamana 2 textfield dengan tipe data number untuk menginputkan Angka tanpa diberi nilai/Value karena user yang akan menginput datanya sendiri, 1 Textfield opsi atau Pilihan untuk Operator Aritmatika, yang semuanya dimode Center/ rata Tengah.

Berikut ini adalah Syntax PHPnya :
<?php
if(isset($_POST['angka1']) or isset($_POST['angka2']) ){
$angka1 = $_POST['angka1'];
$angka2 = $_POST['angka2'];

Logikanya kita akan mengeset dua buah variabel yaitu angka1&angka2 dengan perintah isset yang mana apabila variabel sudah terset secara otomatis akan mengembalikan nilai True, berlaku juga sebaliknya. $_POST disini maksudnya ialah metode pengiriman yang tidak akan terlihat oleh User, disebabkan data yang dikirim tidak akan ditampilkan pada Address Bar Browser, Sedangkan tanda $(dolar) yang mewakili tipe data tertentu, seperti : int,Char,String,dll.

Ini adalah Jawaban soal no.2

error_reporting(0);  //digunakan untuk melaporkan segala bentuk kesalahan
           if ($_POST['angka1']=="") {
                  echo "Harap Masukkan Angka!!!";  //echo berfungsi untuk menampilkan data String
Kegunaan dari Script diatas yaitu untuk melakukan validasi inputan atau pengecekan oleh User ketika Textfield dalam keadaan kosong. Nah, peran echo disini untuk memunculkan peringatan.

Disini saya memanfaatkan fungsi Case selektif

}else{
$angka1 = "0";
$angka2 = "0";
}
if(isset($_POST['operator'])){
$operator =$_POST['operator'];
}else{
$operator ="";
}
switch($operator){
case "+":
$hasil = $_POST["angka1"] + $_POST["angka2"];
break;
case "-":
$hasil = $_POST["angka1"] - $_POST["angka2"];
break;
case "*":
$hasil = $_POST["angka1"] * $_POST["angka2"];
break;
case "/":
$hasil = $_POST["angka1"] / $_POST["angka2"];
break;
}
?>
Fungsi Switch Case yaitu untuk melakukan perbandingan atau pencocokan data yang diberi Kode break; agar program tidak berjalan terus menerus ketika melakukan pencocokan data. Fungsi ini lebih sensitif daripada fungsi If.

<td><input type="number" disabled value="<?=$hasil;?>"></td>
<td><input type="submit"  value="Hitung" ></td>

Saya akan menjelaskan Fungsi dari dua baris Script diatas
Baris pertama berguna untuk membuat textfield dengan inputan angka yang didisabled agar tidak bisa diedit yang nilainya menampung hasil dari PHP
Baris kedua untuk membuat button Submit yang diberi nama Hitung.

  • Selanjutnya kita Simpan Source Code yang sudah kita buat di Localdisk:C>Xampp>htdocs>newfolder/prFramework>dan Save dengan menambah ekstensi .php pada nama File kita, Berikut penampakannya :

  • Setelah program diatas berhasil saya Jalankan, maka akan muncul Tampilan sebagai berikut :
(Di Eksekusi Menggunakan Browser Anda, disini saya memakai Google Chrome)


Wajah utama yang masih baru :)


Tampilan setelah kemasukan Angka dan ada Operasi yang berjalan.


Penampakan jika masih belum menginputkan Angka.
  • Berikutnya yaitu screenshot Program lengkap edited by Notepad++ .......



Sekian dulu Tutorial kali ini, Sampai jumpa lagi dipostingan Berikutnya, akhir kata kurang lebihnya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.
























Sabtu, 21 Juni 2014

Erik_Saiful_Rizal,1300631030,Manajemen_Informatika,Tugas_Besar_Jarkom


                       
                       



1.       . Untuk Gatway pada setiap router di ambil dari gatway komputer yang terhubung pada router         tersebut.

2.       Setting CLI Pada Setiap Router :

Router0

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 100
Router(config-router)#network 192.130.1.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.9.0 255.255.255.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#copy run start
Destination filename [startup-config]?
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 100: Neighbor 192.130.9.2 (FastEthernet1/0) is up: new adjacency

Router1
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 100
Router(config-router)#network 192.130.9.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.10.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.2.0 255.255.255.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#copy run start
Destination filename [startup-config]?
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 100: Neighbor 192.130.10.1 (FastEthernet0/0) is up: new adjacency

Router2
Router#ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 100
Router(config-router)#network 192.130.10.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.11.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.12.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.13.0 255.255.255.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#copy run start
Destination filename [startup-config]?
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 100: Neighbor 192.130.11.1 (FastEthernet1/0) is up: new adjacency

Router3
Router#ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 100
Router(config-router)#network 192.130.11.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.4.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.3.0 255.255.255.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#copy run start
Destination filename [startup-config]?
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 100: Neighbor 192.130.11.2 (FastEthernet1/0) is up: new adjacency

Router4
Router#ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 100
Router(config-router)#network 192.130.5.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.6.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.12.0 255.255.255.0
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#copy run start
Destination filename [startup-config]?
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 100: Neighbor 192.130.12.2 (FastEthernet0/0) is up: new adjacency

Router5
Router>ena
Router#ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 100
Router(config-router)#network 192.130.13.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.7.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.14.0 255.255.255.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#copy run start
Destination filename [startup-config]?
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 100: Neighbor 192.130.14.2 (FastEthernet1/0) is up: new adjacency

Router6
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 100
Router(config-router)#network 192.130.14.0 255.255.255.0
Router(config-router)#network 192.130.8.0 255.255.255.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#copy run start
Destination filename [startup-config]?
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 100: Neighbor 192.130.14.1 (FastEthernet0/0) is up: new adjacency